Sunday 24 November 2013

BAHAGIA ITU SEDERHANA.


Mendengar isteri membebel di rumah, bererti aku masih punya keluarga.

Mendengar suami masih mendengkur di sebelahku bererti aku masih punya suami.


 Mendengar ayah dan mak menegurku dengan tegas bererti aku masih punya mak ayah.

We love ourselves even after we make so many mistakes, so why do we hate others for one or two mistakes they've made? - Mufti Ismail Menk

 
Membersihkan pinggan dan cawan kotor setelah menerima tamu di rumah, itu bererti aku punya teman.

Merasa letih setiap ptg selepas penat bekerja, itu bererti aku mampu bekerja keras

Pakaianku terasa agak sempit, itu bererti aku makan cukup.

 
Mencuci dan menyeterika baju, itu bererti aku memiliki pakaian.

Membersihkan halaman rumah, mop lantai, itu berarti aku memiliki tempat tinggal.

We sometimes realise the value of the people in our lives only after losing them. Appreciate others.- Mufti Ismail Menk 
 Mendapatkan banyak tugasan, itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.

Mendapatkan banyak komplen dari customer kita menandakan bahwa customer kita masih ada, masih setia dan menginginkan kita menuju perubahan ke arah lebih baik.

Mendengar bunyi exzos & hon itu bererti aku bisa mendengar

 
Mendengar bunyi Azan di pagi hari, itu berarti aku masih hidup.

Akhirnya banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari.

Aku juga bersyukur mendapatkan pesan ini, karana secara tidak sedar aku masih memiliki teman yang peduli padaku.
Seseorang yang peduli tentang aku telah
mengirimkannya kepadaku.

 
 Dan karena aku peduli tentangmu maka aku memaklumkannya juga kepadamu di sini.

Berhenti mengeluh dan bersyukurlah. Bersyukur dalam setiap keadaan meski tak ada alasan untuk bersyukur sekalipun.

Semoga yang membaca pesan ini selalu diberkahi dengan kesihatan, kebahagiaan dan kedamaian. 


Amiin
 
 Always look at things positively. What appears to be very negative is sometimes the best thing that could have happened.- Mufti Ismail Menk


No comments:

Post a Comment